Kamis, 27 Februari 2014

SUBHANALLAH.....indahnya mengenang masa lalu..... hampir- hampir air mata q jatuh demi mengingat semuanya..... rasanya ingin kembali ke masa itu... dan tak ingin beranjak pergi... semua bukti- bukti yang tertinggal dan terabadikan... seakan memanggil segenap jiwa q... seandainya q bisa memutar waktu.. tapi tak bisa... hanya satu yang mampu q lakukan... TERIMAKASIH UNTUK SEGALANYA.... karena telah mewarnai hidup q... karena membantu q menjalani kehidupan... karena telah memberi q beban kebahagiaan dan... kesedihan dan luka yang mendewasakan q

Selasa, 31 Juli 2012

ternyata sudah lama juga postingan-postingan baru tidak parkir lagi di blog ini. Sejak selesai kuliah dan terlempar ke negeri terpencil, blog ini jadi ibarat bangunan yang telah lama ditinggal dan tidak terawat.

seperti biasa, yang selalu menjadi bahan pembahasan adalah hal-hal yang baru dan berkembang disekitar saya, Nahh...!!!! karena saat ini saya sudah bekerja di sebuah sekolah dan banyak hal-hal baru yang saya peroleh maka jadilah tulisan ini sebagai postingan baru yang parkir di blog ini. 

pertama-tama, tentunya perkenalan dulu atau INTRODUCTION.....yukz check Thiz out..

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Hajjah Siti Mahanum, berlokasikan di komplek Universitas Terbuka di jalan Sidikalang - Medan Panji Bako.
Saat ini yang tersedia hanya untuk kelas 1 SD, yang terdiri dari 4 kelas, 1-A, 1-B, 1-C dan kelas yang saya bimbing 1-D (Ali Ibn Abi Talib). 

1-D
Kelas 1-D (Ali Ibn Abi Talib)

Terdiri dari 14 orang siswa/i. saya sendiri bertindak sebagai guru pendamping atau disebut jua guru PA atu lebih dikenal dengan wali kelas. 

Minggu, 04 Desember 2011

Be Creative Be Productive YUKZZ....


“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain, tentang rasa (dan bentuknya). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir” (Qur’an: Ar Ra’ad: 4)
Pada kesempatan dalam suatu dialog, saya pernah melontarkan sebuah pertanyaan  kepada forum, yaitu; siapa yang suka makanan pedas? Hampir seluruh peserta mengacungkan tangannya ke atas, kemudian saya lanjutkan dengan pertanyaan; siapakah yang setiap hari dalam proses masaknya menggunakan cabai? Semua peserta mengangkat tangannya, lalu saya lanjutkan dengan pertanyaan kunci, siapakah yang menanam cabai minimal di halaman rumahnya? Para peserta terdiam, saya memperhatikan ekspresi mereka, ada yang senyum, ada yang menggaruk kepala yang saya yakin tiba-tiba menjadi gatal kepalanya karena pertanyaan itu, ada yang mukanya merah lalu menunduk. Berbagai ekspresi ditunjukkan peserta dialog, tetapi dalam hitungan menit selanjutnya tidak ada satupun dari mereka yang mengacungkan tangannya.

(di kutip dari buku berjudul "Mulang Tiyuh" atau dalam bahasa kerennya "Mulak tu Huta" dan dalam bahasa Indonesia "Pulang Kampung" karya Bupati Way Kanan, Bapak Bustami Zainuddin)

Sejenak merenungkan hal di atas, dapat dirasakan benar adanya bahwasanya dewasa ini kita semakin dibelenggu oleh gaya hidup konsumtif. Hal tersebut diperparah dengan minimnya pemikiran untuk menjadi produktif untuk mengimbangi sifat tersebut. pada akhirnya yang disalahkan adalah pemerintah juga...ga beres lah, gak becus lah...dan lah..lah yang lain tentunya.

Padahal sebenarnya dengan berpikir secara kreatif, kita dapat memenuhi kebutuhan sendiri sehingga meminimalisisr masalah-masalah kenaikan harga seperti diatas. Intinya ada kemauan dan ada usaha pasti ada jalannya...so...let's being creative and being Productive yukzzzz...

Minggu, 09 Oktober 2011

STOP PACARAN and SEX BeFORE MARRIED

semoga ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil.


Janin

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...
Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya.

Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda,

Menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!----------------------------------------​------

STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...AVOID to ABORTION...!!!
http://ibalzungo.blogspot.com/2011/08/stop-pacaran-and-sex-before-married.html

Sekilas Tentang Pramuka IAIN SU GUDEP 13.409 - 13.410





Visi Pramuka IAIN-SU

Pusat kegiatan Mahasiswa yang dapat membina kader muslim untuk mampu mengembangkan diri antara tuntutan duniawi dan ukhrowi yang berpegang teguh pada Dasa Dharma, tri Satya serta tri Dharma Perguruan Tinggi. 

MISI  PRAMUKA  IAIN-SU


  • Membina anggota Pramuka Gudep 13.409 – 13.410 dalam  mempersiapkan kader Pembina bangsa yang beriman dan bertawakal kepad Allah SWT.
  • Memberi bekal kepada anggota gerakan pramuka dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik kegiatan kampus IAIN-SU
  • Mengusahakan terbentuknya kader Umat Agama dan Negara yang unggul dalam moral, intelektual dalam ilmu serta memiliki ukhuwah Islamiyah
  • Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Anggota Gerakan Pramuka



KEGIATAN – KEGIATAN PRAMUKA IAIN-SU 
Internasional :
JAMBORE Malaka Se-Asia Tenggara ( Malaysia, Singapura )
Nasional :
Perkemahan Wirakarya PTAIN Se-Indonesia ( Aceh, Makassar, Cibubur, Padang, Jambi )
KARTIKA, Karya Bhakti Pramuka Se-Sumatera ( Palembang )
Temu Karya Pramuka Penegak dan Pandega Se-Sumatera ( Jambi ) 
BARATA , Bakti Pramuka Penegak Pandega se-Suamatera(Lampung)
Regional :
KEMSAMA Aliyah III Se Sumatera Utara (IAIN-SU Medan)
Pertemuan Pramuka Perguruan tinggi se-kota Medan
Latihan Gabungan pramuka Perguruan Tinggi

Musyawarah Racana, Pantai Cermin
Pengukuhan Anggota Baru, BUMPER Sibolangit


Kegiatan BARATA, Lampung
Latihan Kepemimpinan, Kampus IAIN SU

Sanggar Pramuka IAIN SU

Refreshing, Pantai Indosat

Jumat, 30 September 2011

DOAKU HARI INI......


Ya Allah Engkau yang Maha tahu
Betapa fananya dunia ini
Dan Engkau yang paling maha mengetahui
Betapa galau dan risau yang hamba rasakan saat ini
Bahkan melebihi diri hamba sendiri...
Ya Rabbi, sungguh Engkau yang Maha Tahu
Berapa hidup hamba telah hamba sia-siakan
Dan terbuang percuma
Dan sungguh Engkau Maha Mengatahui
Tak terhitung dosa yang telah hamba lakukan..
Dan sungguh Engkau Maha Tahu
Berkali-kali hamba mencoba untuk bertaubat...
Tapi kemudian terjerat di dalam lubang kesalahan dan dosa yang sama...
Sungguh tak terkira kasih dariMu yang Maha Pengasih..
Sungguh tak terhitung sayang dariMu yang Maha Penyayang...
dan sungguh pertolonganMu yang Maha Penolong takkan pernah terhingga ....
ALHAMDULILLAH....................................


30 september 2011
by: Rida

Minggu, 07 Agustus 2011

Potret Generasi Muda Bangsaku Hari Ini

Pic by Nurul Inayah Hutasuhut

Sekelompok anak-anak kecil berlalu lalang di bawah terik matahari di bulan Ramadhan  di salah satu ruas jalan  raya  di kota Medan. Bergerak cepat ketika aba-aba dari lampu merah menyala. Berlari dari satu kendaraan menuju kendaraan lain dengan langkah-langkah kecil mereka. Sedang bermainkah??? BUKAN!!!!

Mereka sedang bekerja, layaknya orang dewasa. NGAMEN atau MEMINTA-MINTA bagi mereka sah-sah saja demi uang pecahan seribuan yang diulurkan oleh orang-orang yang merasa iba melihat wajah yang memelas kasihan.

Sebuah kenyataan yang mengerikan. Anak-anak yang selayaknya menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain di tempat yang aman dan menyenangkan. Kini harus puas dengan kegiatan menantang maut demi beberapa lembar uang.
Bekerja di Tengah terik Matahari di Bulan Ramadhan
Masihkah kita peduli nasib generasi bangsa ini??? ataukah kita hanya terus peduli dengan urusan dan keperluan diri sendiri??? dan berkata lantang, "Masa Bodoh dengan Semua ini!!!!". Sangat menyedihkan memang, tapi inilah potret nyata generasi bangsa kita hari ini.