Beruntungnya Menjadi Mahasiswa yang Beruntung...

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah kebanggaan. Karena ga semua orang bisa menjadi mahasiswa lho.....mungkin terkendala karena keuangan, keadaan ataupun kesempatan. Yang jelas kita yang bisa menjadi mahasiswa amat sangat beruntung. Oleh karenanya, kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Bagaimana cara memanfaatkan kesempatan tersebut?? tentu saja dengan cara yang bervariasi, tergantung dari masing-masing individu. Ada yang memanfaatkannya dengan rutinitas kelas-rumah/kos, ada juga rutinitas kelas-perpustakaan-rumah/kos dan tentu saja tidak ketinggalan satu rutinitas lagi, rutinitas bagi mahasiwa-mahasiswa yang tergabung dalam organisasi atau unit kegiatan kemahasiswaan yang dalam bahasa kerennya sering disebut aktifis, yakni rutinitas kelas-sanggar/markas/basecamp-rumah/kos.

Saya sendiri lebih memilih rutinitas yang terakhir, yaitu kelas-sanggar-kos. Bagi saya itu adalah pilihan yang paling tepat, karena saya cenderung mudah bosan dengan kegiatan yang monoton. Rutinitas kelas-kos membuat saya merasa seperti robot yang di penjara. Selain itu, terjun kedalam lingkungan yang baru dimana saya bergabung dengan orang-orang yang belum saya kenal dalam suatu wadah yang sama merupakan suatu hal yang menantang dan menyenangkan buat saya.

Karena alasan tersebut, dengan memberanikan diri tanpa ajakan siapapun termasuk teman, saya mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) IAIN SU yang merupakan salah satu wadah kegiatan dari Pramuka IAIN Sumatera Utara Gudep 13.409-13.410 H. Adam Malik- Hj. Fatmawati Memang rezeki ga kemana, Alhamdulillah saya lulus. Sejak itu saya merasa menjadi mahasiswa paling sok sibuk. Latihan, Camping, Ngibar, Jalan-jalan, pulang malam sampai sering ga tidur di kos menjadi rutinitas yang harus dijalankan. kesibukan yang sangat menyenangkan....seperti kata Upin Ipin....Seronok sangat....he..he...

Paskibra IAIN SU Angkatan IV & V (Pengibaran Bendera, 17 Agustus  2009)

Kontingen PRAMUKA IAIN SU bersama Pembantu Rektor III IAIN Lampung (BARATA 2011, Way Kanan, Lampung)

Seperti halnya yang dirasakan teman-teman lain, banyak sekali manfaat yang di peroleh dengan mengikuti organisasi. Teman baru, Lingkungan baru, Pengalaman baru dan tentu saja Wawasan baru juga. Namun bagi saya, menjadi mahasiswa yang mengikuti organisasi ibaratnya seperti melipat gandakan keberuntungan. keberuntungan menjadi mahasiswa dan keberuntungan ikut organisasi, sangat menyenangkan....

"Polisi bertugas melayani masyarakat atau melayani Pejabat?"

"polisi bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat". Biasanya, setiap saya mendengar kalimat ini saya tidak begitu  ambil pusing. Tapi sebuah kejadian yang saya alami sendiri pada akhirnya membuat saya kembali memikirkan dan menelaahnya. apakah hal tersebut benar apa adanya? atau mungkin ada apa-apanya???!!!

Hal ini terjadi saat saya sedang berada di dalam sebuah angkutan umum (angkot) menuju kampus. Tiba-tiba saja dari belakang angkot yang saya tumpangi muncul beberapa orang polisi. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka mencoba meminggirkan kendaraan lain yang menggunakan jalur yang sama. Awalnya saya bingung dan bertanya-tanya dalam hati. "ada apa ya?" pikir saya penasaran. 

Segera pertanyaan saya terjawab, saat beberapa mobil mewah dengan iring-iringan mobil polisi melintas. Ternyata ada Pejabat lewat. Beberapa ibu-ibu yang berada satu angkot dengan saya menggerutu.."Oalah...dasar Pejabat" ucapnya mereka kesal...

Aneh memang, saat beberapa orang masih amat sangat mengeluhkan soal perlindungan dan keamanan, malah para pejabat bisa dikawal kemana-mana. rasanya terlalu pilih kasih. Tapi begitulah memang keadaannya. Wajar kalo akhirnya kita bertanya, sebenarnya "Polisi bertugas melayani masyarakat atau melayani Pejabat?"